Dr. Cipto Mangunkusumo, atau lebih dikenal sebagai Dr. Cipto, adalah seorang dokter dan pahlawan nasional Indonesia. Beliau lahir pada tanggal 14 Juli 1886 di Pecangakan, Jeparan, Jawa Tengah, Indonesia. Dr. Cipto dikenal sebagai pendiri Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) di Jakarta, salah satu rumah sakit terkemuka di Indonesia hingga saat ini.
Dr. Cipto belajar kedokteran di STOVIA (School tot Opleiding van Inlandsche Artsen), yang merupakan lembaga pendidikan kedokteran untuk orang Indonesia pada masa penjajahan Belanda. Setelah menyelesaikan pendidikannya, beliau bekerja sebagai dokter di berbagai daerah di Indonesia, termasuk di Ambarawa, Semarang, dan Jakarta.
 |
| Pendiri Indische Partij Keterangan Foto / Gambar Duduk dari kiri ke kanan : Dr. Tjipto Mangoenkoesoemo, dr. E.F.E. Douwes Dekker, R.M. Soewardi Soerjaningrat; berdiri dari kiri ke kanan: F. Berding, G.L. Topee dan J. Vermaesen. |
Dr. Cipto Mangunkusumo ikut terlibat dalam berbagai organisasi yang memiliki peran penting dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia dan pengembangan bidang kesehatan. Berikut adalah beberapa organisasi yang beliau ikut mendirikan atau terlibat di dalamnya:
Budi Utomo: Dr. Cipto Mangunkusumo merupakan salah satu pendiri organisasi Budi Utomo pada tahun 1908. Budi Utomo adalah organisasi kebangsaan pertama di Indonesia yang bertujuan untuk memajukan bangsa Indonesia melalui pendidikan dan perbaikan nasional.
Indische Partij : Beliau bersama Ernest Douwes Dekker dan Soewardi Soerjaningrat kemudian melanjutkan perannya dengan mendirikan Indische Partij. Indische Partij memiliki peran penting dalam gerakan nasionalis di Indonesia pada awal abad ke-20. Organisasi ini mendukung pergerakan nasional Indonesia secara keseluruhan dalam perjuangan untuk kemerdekaan.
Selain organisasi-organisasi tersebut, Dr. Cipto Mangunkusumo juga terlibat dalam berbagai kegiatan sosial dan kemanusiaan yang berkaitan dengan bidang kesehatan. Pendirian Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) adalah salah satu contoh nyata peran beliau dalam mengembangkan pelayanan kesehatan di Indonesia.
Peran dan kontribusi Dr. Cipto Mangunkusumo dalam organisasi-organisasi tersebut mencerminkan dedikasinya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan perjuangan untuk kemerdekaan Indonesia.
Dr. Cipto Mangunkusumo wafat pada tanggal 8 Maret 1943 di Jakarta. Beliau dihormati sebagai salah satu pahlawan nasional Indonesia atas jasa-jasanya dalam bidang kesehatan dan perjuangan kemerdekaan. Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) di Jakarta tetap menjadi simbol dari dedikasi dan jasa beliau dalam meningkatkan pelayanan kesehatan di Indonesia.
